Wanita Cantik di Blora ini Rela Jadi Satgas Sapu Bersih Sampah Liar

BLORA, 8/10 (BeritaJateng.tv) – Seorang wanita cantik warga Blora, Jawa Tengah ini rela menjadi satgas sapu bersih sampah liar di Kabupaten Blora.

Ia adalah Yuniatun, salah satu srikandi di Blora, yang ingin membuat kota blora menjadi bersih dan apik.

“Senang sekali, ini pengalaman pribadi suka dengan sosial. Ingin menjadi Blora bersih, resik kalau gak resik gak apik,” ungkap Yuni usai dikukuhkan Bupati Blora H. Arief Rohman sebagai satgas sapu bersih sampah liar di Blora, Jumat (8/10/2021).

Sebagai satgas sapu bersih, ia dan kawan kawanya akan langsung eksen mencari titik sampah liar, yang dibuang oleh warga yang tak bertanggung jawab.

Bupati Blora H. Arief Rohman yang didampingi wakil Bupati Tri Yuli Setyorini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora Sugiyono, dan jajaranya sangat mengapresiasi warga Blora yang menjadi relawan satgas sapu bersih.

“Saya apresiasi kesadaran teman teman para relawan kebersihan untuk membentuk satgas sapu bersih sampah liar. Kita ketahui di beberapa titik ini kesadaran masyarakat membuang sampah masih kurang, kita menampung teman teman yang berkeinganan untuk membantu kita menjadi satgas,” kata Arief Rohman.

Jadi, lanjut Bupati, tugasnya ini memantau. Kalau ada laporan dari masyarakat ada pembuangan sampah secara liar, mereka akan koordinasikan dengan DLH, untuk bersama sam membersihkan sampah tersebut.

“Harapannya kedepan kita ingin kesadaran dari masyarakat Blora, Blora menjadi bersih, Blora keren. Intinya kita ingin Blora beraih dari sampah, TPA kita buat tempat wisata yang nyaman, apalagi sebentar lagi ada Bandara,” jelas Bupati.

Sementara Bayu Himawan kepala bidang kebersihan pengolahan sampah dan limbah B3 DLH Blora, mengatakan satgas ini terbentuk sebagai upaya lain dari DLH, disamping kegiatan rutin pembersihan, kerja bhakti.

Selain itu pihaknya juga menggandeng rumah rumah rosok. Ada sekitar 30 – 40 rumah rosok di Blora yang sudah bekerjasama dengan DLH. Kehadiranya bisa mengurangi timbunan sampah karena mereka juga mengelola sampah.

Dan juga Bank sampah, itu semua sebagai upaya dari DLH untuk mengurangi timbunan sampah di Blora. Di Blora ada sekitar seratus Bank sampah.

“Dan ini lagi lagi kita mengupayakan dengan membentuk satgas sapu bersih sampah liar. Karena menurut pendataan kami ada 97 titik pembuangan sampah liar. Nah langkah ini sebagai upaya kami untuk mengatasi hal itu, kemudian baru bersama sama kita sadarkan maayarakat,” ujar Bayu.

Ia berharap dengan membersihkan sampah dititik titik pembuangan sampah liar, masyarakat akan sadar tidak akan membuang sampah sembarangan. (Her/El)

Tinggalkan Balasan