Ia meminta warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk lebih waspada terhadap ancaman leptospirosis.
Terlebih, kata Irma, saat ini intensitas hujan sedang tinggi. Selain leptospirosis, penyakit pernafasan juga turut menghantui, salah satunya pneumonia yang kata Irma kerap terjadi menimpa anak-anak.
“Curah hujan intensitasnya meninggi, pasti lingkungan lebih lembab, otomatis banyak infeksi saluran pernapasan, ISPA, batuk pilek, pneumonia. Beberapa kasus anak-anak terjangkit pneumoni meningkat,” jelas Irma.
BACA JUGA: Cegah Penyebaran DBD dan Chikungunya, Dusun Ngaran 1 Borobudur Magelang Gelar PSN-Fogging
Lebih lanjut, Irma mengimbau warga Jawa Tengah untuk selalu menjaga imunitas tubuh, mengonsumsi protein sekaligus makanan bergizi seimbang seperti buah dan sayur, istirahat yang cukup, mengurangi begadang, dan menjaga tubuh tetap hangat.
“Kemudian kurangi kelembaban di rumah, kalau ada matahari pas gak hujan ya jendela di buka plus rajin bersih-bersih rumah,” pungkas Irma. (*)
Editor: Farah Nazila