SEMARANG, beritajateng.tv – Kabar bahwa Pendiri Microsoft Bill Gates memilih Indonesia sebagai salah satu lokasi uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) menimbulkan berbagai reaksi warganet.
Selain Indonesia, terdapat sejumlah negara lain yang menjadi lokasi uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) M72 yang Yayasan Bill & Melinda Gates (Bill & Melinda Gates Foundation) kembangkan. Negara-negara tersebut adalah Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunawan Sadikin menegaskan vaksin TBC itu bukan produksi Bill Gates, melainkan Bill Gates hanya membantu pembiayaannya.
Hal itu ia tegaskan saat berkunjung ke Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jumat 9 Mei 2025.
BACA JUGA: Kemenkes Terima 2.668 Aduan Dugaan Bullying PPDS, Undip Tertinggi?
Ia pun menyoroti reaksi dan kekhawatiran terkait vaksin TBC Bill Gates yang warganet anggap membahayakan.
“Kalau ada orang bilang ‘wah vaksin itu jelek, bisa begini, ada chip-nya, nanti bikin mati’. Itu kan sudah jelas-jelas tidak ada dasar ilmiahnya. Itu hoaks yang malah jahat karena akan membunuh anak-anak kita,” ucap Budi.
Budi menyebut, angkat kematian TBC di Indonesia mencapai 100.000 jiwa. Oleh sebabnya, Budi menegaskan pentingnya vaksin TBC untuk warga Indonesia.
Pihaknya pun menyebut pandemi COVID-19 bisa berakhir lantaran adanya vaksin.