JAKARTA, beritajateng.tv – Masyarakat Indonesia kini harus waspada, pasalnya kasus cacar monyet kini bertambah di Jakarta, Jawa Barat.
Hal ini pun sudah terkonfirmasi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) yang telah menemukan adanya kasus cacar monyet atau monkeypox di Tanah Air, lebih tepatnya di DKI Jakarta.
“Kasus cacar monyet itu terlaporkan pada 14 Oktober 2023,” kata Chita Septiawati selaku Anggota Tim Kerja Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kemenkes, melansir dari Antara, Jumat, (20/10/2023).
Adapun kasus cacar monyet ini bertambah tiga sejak awal kemunculannya pada Agustus 2023 lalu.
BACA JUGA: Kenali Penyakit Monkeypox, Berikut Gejala dan Cara Mengobatinya
“Tambah 1 kasus positif monkeypox baru terdiagnosis pada 19 Oktober 2023,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama.
Bertambah jadi tiga kasus
Total dari orang yang positif monkeypox kini menjadi tiga kasus. Hal ini pun terkonfirmasi oleh Ngabila.
“Jadi yang sudah ada terdeteksi yakni 1 kasus di Agustus 2022, 1 kasus 12 Oktober 2023, 1 kasus 19 Oktober 2023,” ungkap Ngabila.
Meski begitu, Ngabila belum memberikan keterangan detail soal rincian riawayat penyakit dari kondisi pasien yang baru terkena penyakit tersebut.
Sebagaimana diketahui, kasus monkeypox pertama kali ditemukan di Indonesia pada 20 Agustus. Adapun penyakit tersebut bersifat menular dari hewan ke hewan. Tak hanya itu, monkeypox juga dapat menular dari hewan ke manusia.
Penyebab dari virus penyakit ini adalah virus cacar monyet yang merupakan anggota dari genus Orthopoxvirus dan famili Poxviridae.
BACA JUGA:Monkeypox Tersorot IDI, Ini Gejalanya pada Pasien
Melansir dari laman resmi Kemenkes RI, monkeypox adalah sebuah penyakit zoonosis langka. Pertama kali penemuan penyakit ini pada tahun 1958, yakni saat terdapat wabah penyakit mirip cacar yang menyerang monyet peliharaan untuk penelitian.