BACA JUGA: Ganjar Pranowo Tolak Timnas Israel di Pildun U-20, Warganet: Tolak Ganjar Jadi Presiden 2024!
Wawancara Najwa dan Ganjar, Gubernur Jateng Ungkap Alasan Utama Menolak Israel
Ganjar berdalih, alasan utama menolak Israel karena mengikuti komitmen dalam perdamaian dunia dan menolak penjajahan, termasuk kepada Palestina. Hal tersebut membuatnya tidak pernah menyesal mengeluarkan statement penolakan Timnas Israel.
“Kita punya komitmen untuk ikut perdamaian dunia. Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. ada juga politik luar negeri yang bebas aktif. Sejak zaman Bung Karno hingga Pak Jokowi kita konsisten membela Palestina. Selain itu kita ikut aturan dan sejarah. Selanjutnya empirisnya muncul. Sepak bola Palestina ditembak. Saya juga ikut Permenlu No. 3 tahun 2019 Bab 10 hal khusus. Aturannya jelas, nggak boleh (pengibaran) bendera, lagu, dan lain sebagainya,” tegasnya.
Melalui sesi wawancara Najwa dan Ganjar, Gubernur Jateng ini menyebut seharusnya ada terobosan dari Pemerintah untuk mengantisipasi batalnya Piala Dunia U-20 2023. Selain itu, pemerintah harus memperkuat lobi bersama FIFA agar tidak terjadi pembatalan Piala Dunia U-20 2023.
“Saya berharap ada terobosan bagi pemerintah untuk menyelenggarakan Piala Dunia tanpa kehadiran Israel, misalnya saja ada co-host di negara tetangga,” ucapnya.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa banyak pihak yang menyayangkan sikap penolakan Timnas Israel oleh Ganjar Pranowo. Bagaimana tidak, penolakan tersebut terjadi pada saat injury time Piala Dunia U-20 2023. Waktu-waktu genting pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023.
Melalui sesi wawancara Najwa dan Ganjar, sikap Gubernur Jateng ini tetap teguh dengan pendiriannya dan tidak menyesal telah mengeluarkan statement penolakan Israel (*).