SEMARANG, beritajateng.tv – Ganjar Pranowo belakangan ini menjadi sorotan publik usai mengeluarkan statement menolak Timnas Israel masuk ke Indonesia di Piala Dunia U-20 2023. Setelah mengeluarkan statement tersebut, Gubernur Jawa Tengah ini meminta maaf melalui sesi wawancara Najwa dan Ganjar (Selasa, 4/4/2023).
Berdasarkan sesi wawancara Najwa dan Ganjar, Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa penolakan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 merupakan sikap partai. Ia tidak merasa bersalah telah menolak Israel datang ke Indonesia.
Saat sesi wawancara Najwa dan Ganjar, Gubernur Jawa Tengah ini juga menyebut bahwa statement terkait penolakan Timnas Israel tersebut menjadi bentuk loyalitas terhadap partai karena bersikap seiya sekata dan mempertegas kehadiran konstitusional.
“Saya tidak pernah bertemu Bu Mega, tapi saya rasa punya kita punya pemikiran yang sama. Kami sepakat punya pemikiran yang sama. Ini bagian dari pembuktian loyalitas pada partai, tapi sikap kita jelas pada konstitusional. Kalau nggak saya melanggar,” tuturnya dengan penuh percaya diri.
Ketika Najwa Shibab bertanya terkait hubungan loyalitas partai dan tiket pencalonan sebagai bakal calon presiden, Ganjar dengan tegas menyebut bahwa hanya sebagai anggota partai dan tidak memiliki urusan dengan pencalonan Presiden.
“Hari ini saya kader partai, dan saya tidak ada bagian dari yang lain. Itu imajinasi Mbak Nana saja,” ujarnya.