BACA JUGA: Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang
Penyaluran Bantuan dari Bank Jateng
Sebagai bentuk nyata tanggung jawab sosial dan komitmen dalam memperkuat ekonomi kerakyatan, Bank Jateng menyalurkan tiga paket bantuan strategis dengan total nilai hampir mencapai satu miliar rupiah. Dukungan ini diawali dengan pemberian bantuan modal senilai Rp420.000.000 untuk 40 petani organik binaan Kadang Tani Sarwo Tulus (KTSt), di mana setiap petani menerima Rp10,5 juta untuk memastikan proses produksi berjalan lebih optimal dan mandiri.
Tak hanya berhenti pada dukungan modal individu, Bank Jateng juga mengucurkan dana sebesar Rp480.000.000 melalui PCNU Kabupaten Blora khusus untuk pengembangan kapasitas kader serta pengadaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) modern, seperti traktor, mesin pengering (dryer), hingga rice milling (mesin penggilingan padi). Selain itu, Bank Jateng juga menyalurkan tambahan modal usaha sebesar Rp10,5 juta sebagai stimulan bagi usaha produktif masyarakat di sektor pertanian organik.
Harapannya, sinergi bantuan ini mampu mempercepat modernisasi pertanian di Blora sekaligus meningkatkan taraf hidup para petani lokal secara berkelanjutan. Ketua PCNU Kabupaten Blora, HM Fatah, menyambut baik bantuan ini dan menegaskan kesiapan pihaknya untuk mengawal 139 kader petani organik yang saat ini mengelola lahan seluas 40 hektare.
Bupati Arief berharap kolaborasi antara pemerintah, Bank Jateng, dan organisasi masyarakat seperti NU dapat menjadikan Blora sebagai model pengembangan pertanian organik di tingkat nasional. Melalui bantuan modal dan alat modern ini, hasil panen petani memiliki nilai jual yang lebih kompetitif di pasar luas. (*)













