Nasional

7,3 Juta Peserta Bantuan Iuran BPJS Kesehatan Dinonaktifkan, Ini Penyebabnya

×

7,3 Juta Peserta Bantuan Iuran BPJS Kesehatan Dinonaktifkan, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Menteri Sosial Saifullah Yusuf. (ant)
Menteri Sosial Saifullah Yusuf. (ant)

SEMARANG, beritajateng.tv– Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab dengan sapaan Gus Ipul, mengungkapkan bahwa sebanyak 7,3 juta peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) telah dinonaktifkan.

Tujuan dari langkah ini karena mereka tidak terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan di anggap sudah berada dalam kondisi sejahtera.

Gus Ipul menjelaskan, sebanyak 7,3 juta peserta PBI JKN tersebut di nonaktifkan setelah pemadanan data dengan DTSEN.

Sebanyak 5.090.334 peserta di antaranya tidak tercatat dalam DTSEN, sementara 2.306.943 lainnya berada pada desil 6-10.

BACA JUGA: Viral Karyawan BUMN Olok-olok Tenaga Honorer Pakai BPJS, Bikin Emosi Warganet

Yang artinya mereka tidak memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan. Hal ini karena sudah teranggap cukup mampu.

“Bantuan PBI JKN ini telah dialokasikan Rp96,8 juta dengan usulan dari bupati/walikota di seluruh Indonesia. Namun, melalui pemadanan data, kita temukan ada 7,3 juta peserta yang di nonaktifkan karena mereka tidak terdaftar dalam DTSEN dan sudah di anggap sejahtera,” jelas Gus Ipul, Kamis, 19 Juni 2025.

Meskipun ada pengurangan jumlah peserta PBI JKN yang di nonaktifkan, Gus Ipul menegaskan bahwa kuota nasional untuk penerima bantuan tetap tidak berubah.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan