Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

26 Sapi di Kota Semarang Terserang PMK, Kadispertan Minta Stop Sapi dari Luar Kota

×

26 Sapi di Kota Semarang Terserang PMK, Kadispertan Minta Stop Sapi dari Luar Kota

Sebarkan artikel ini
26 Sapi di Kota Semarang Terserang PMK, Kadispertan Minta Stop Sapi dari Luar Kota
Tim kesehatan Dinas Pertanian (Dispertan) dan BBVet melakukan pengecekan terhadap sapi yang mati di Cepoko, Gunungpati, Kota Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Shoti’ah menyebut jika ada 26 sapi di Ibukota Jawa Tengah yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dari data tersebut, dua sapi yang terjangkit virus PMK mati.

Dari jumlah tersebut, 25 diantaranya ada di wilayah Kecamatan Banyumanik. “Data yang masuk 25 ekor di Banyumanik, 2 mati, 23 terjangkit. Tambah satu terjangkit di Mijen,” sebut Shoti’ah, Kamis, 9 Januari 2025.

BACA JUGA: PMK Merebak di Jateng, Pj Gubernur Pastikan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Terus Meningkat

Untuk menekan penyebaran virus PMK, pihaknya meminta peternak menghentikan sementara pembelian sapi dari luar daerah.

Pasalnya, munculnya kasus PMK di Kota Semarang ini berawal dari adanya sapi yang berasal dari luar kota Semarang. Kemudian, menular ke sejumlah sapi lainnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan