SEMARANG, 20/9 (beritajateng.tv) – Kawasan Bandungan-Sumowono kaya akan potensi wisata. Kawasan tersebut dikenal sebagai jalur emas wisata di Kabupaten Semarang. Sepanjang rute tersebut banyak terdapat destinasi wisata. Kawasan di lereng Gunung Ungaran itu patut dijadikan destinasi wisata unggulan. Agar semakin dikenal, perlu digelar banyak event untuk mempromosikan kawasan tersebut.
Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto mengatakan, Kabupaten Semarang kaya akan destinasi wisata. Pilihan tempat wisatanya juga lengkap, mulai dari wisata alam, wisata buatan, wisata religi, hingga wisata sejarah. Potensi ini perlu ditunjang dengan promosi dan pembangunan fasilitas pendukung agar tak kalah dengan Kota Semarang.
“Di Bandungan sendiri pilihan wisatanya banyak, ada Umbul Sidomukti, Taman Bunga Celosia, Candi Gedongsongo, hingga pemancingan. Di Sumowono ada Bantir Hills, dan Curug 7 Bidadari,” ujar Bambang yang hadir secara virtual dalam Sosialisasi Non Perda “Pengembangan Kawasan Bandungan-Sumowono Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Kabupaten Semarang” di Aula Kantor Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (15/9/2022).
Saat ini, lanjutnya, fasilitas penunjang mulai ditambah. Diantaranya pembangunan Alun-alun Bandungan dan pemindahan Pasar Bandungan yang kerap menjadi titik kemacetan.
“Dulu di Pasar Bandungan selalu macet, apalagi saat akhir pekan. Sekarang ini lalu lintas sudah lancar sehingga harapannya orang menjadi lebih nyaman berwisata,” ujarnya dalam acara yang dimoderatori Ricky Fitriyanto tersebut.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Semarang, Bagus Suryokusumo yang menjadi narasumber mengatakan, kawasan Bandungan-Sumowono selalu dipadati wisatawan setiap akhir pekan. Kondisi tersebut mirip dengan kawasan Puncak di Bogor, Jawa Barat yang menjadi tempat berwisatanya warga Jakarta. Potensi tersebut perlu dikembangkan dengan optimal.
“Jalur Bandungan-Sumowono ini ikon di Kabupaten Semarang, khususnya wisata alam Gedong Songo. Banyak potensi objek wisata alam di Kabupaten Semarang yang dapat dijual. Mengandalkan kecamatan saja tidak mampu, pemerintah harus turun tangan dan masyarakat Bandungan-Sumowono ini juga harus mampu mempromosikan wisata alam disini,” ucapnya.