SEMARANG, 20/9 (BeritaJateng.tv) – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta masyarakat turut gencarkan kampanye cegah stunting. Dia mengungkap, pada masa pemerintahan Ganjar-Yasin, Jateng terus gencarkan berbagai program untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting.
“Program-program penurunan stunting kita sosialisasikan secara intensif di kabupaten-kabupaten. Terutama kabupaten dan kota yang masuk zona merah miskin, karena biasanya stuntingnya juga tinggi,” kata Taj Yasin saat memberi sambutan acara “Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Jateng, di Hotel PO, Selasa (20/9/2022).
Taj Yasin menambahkan, stunting tidak hanya terkait kesehatan dan asupan gizi balita 1.000 hari setelah lahir, tetapi juga menyangkut lingkungan. Terkait lingkungan, wagub memaparkan, berbagai program didorong untuk masyarakat seperti jambanisasi dan rehab rumah tidak layak huni juga harus terus digenjot. Selain itu gerakan Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng, Jo Kawin Bocah untuk mencegah perkawinan usia dini, Satu OPD Satu Desa Binaan, dan sebagainya.
Berbagai program tersebut tidak hanya fokus pada pengentasan kemiskinan. Taj Yasin menjelaskan, program yang dicanangkan juga diarahkan untuk sosialisasi tentang stunting dan pentingnya menjaga kesehatan diri dan generasi penerus bangsa.