SEMARANG, beritajateng.tv – Kondisi belasan rumah dinas di Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, tampak memprihatinkan.
Rumah-rumah yang dulunya dihuni oleh pegawai Ditjen Perbendaharaan Departemen Keuangan RI dan Pengadilan Negeri (PN) Semarang itu kini terbengkalai, penuh dengan ilalang dan semak belukar.
Rumah-rumah tersebut berada dalam satu kompleks di sepanjang Jalan Pamularsih Dalam I. Tidak hanya kosong, bangunan juga terlihat rusak dan tak terurus.
Beberapa bahkan kehilangan material bangunan akibat di ambil oleh penghuni sebelumnya.
BACA JUGA: Film Horor Komedi Rumah Dinas Bapak Hadirkan Teror Realistis dari Kisah Nyata
Mulanya, beredar kabar di media sosial bahwa deretan rumah kosong tersebut merupakan aset sitaan negara melalui proses hukum.
Namun, Ketua RT 1 RW 9 Kelurahan Bojongsalaman, Okky Tavianto, menepis isu tersebut. Ia menegaskan bahwa rumah-rumah tersebut merupakan rumah dinas resmi milik dua instansi negara.
“Jadi saya luruskan, sejak saya tinggal di sini sekitar tahun 1983. Wilayah RT saya ini merupakan kompleks perumahan dinas Ditjen Perbendaharaan Departemen Keuangan RI dan PN Semarang,” Ujar Okky saat beritajateng.tv temui, Rabu, 16 April 2025.
Kosong sejak penghuni lama meninggalkan
Menurut sepengetahuan Okky, rumah-rumah tersebut mulai kosong sejak sekitar tahun 2021. Saat itu, para pensiunan pegawai masih boleh menempati rumah dinas meski telah purna tugas.