SEMARANG, beritajateng.tv – Polisi terus memburu pelaku penyanderaan terhadap anggota Polda Jateng, Brigadir Eka, saat kerusuhan terjadi di Jalan Pahlawan, Semarang, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh.
Insiden ini terekam dalam video yang menunjukkan Eka diapit sekelompok pria berpakaian serbahitam dan wajah tertutup. Tangannya ditahan, dan ia dipaksa mengaku sebagai anggota intel menggunakan pengeras suara.
Eka sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara usai bebas. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Syahduddi, menyatakan pihaknya masih mendalami identitas pelaku.
“Kami selidiki siapa yang bertanggung jawab atas penyanderaan terhadap anggota kami,” jelasnya, beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA: Intel Polda Jateng Mahasiswa Sandera Saat Demo Hari Buruh, Polisi Kepung Kampus Undip Pleburan
Kerusuhan bermula setelah buruh menyelesaikan aksi damai. Sekelompok orang berbaju hitam muncul dan mulai berbuat anarkis.
Mereka membakar ban dan melempari petugas dengan batu, kayu, hingga botol. Fasilitas umum di sekitar kantor Gubernur Jawa Tengah ikut rusak, termasuk pagar tanaman, spanduk, serta traffic cone.