SEMARANG, beritajateng.tv – Jumlah jamaah haji meninggal dunia asal Jateng-DIY kini menjadi 15 orang. Menurut keterangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, jamaah yang meninggal rata-rata sudah lanjut usia.
Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi merinci sebanyak 13 jamaah haji meninggal dunia di Arab Saudi, seorang jamaah meninggal di pesawat jelang mendarat di Jeddah, dan 1 jamaah meninggal saat di embarkasi.
“Untuk jamaah haji meninggal dunia, kita tercatat di Embarkasi Solo untuk Jateng dan DIY ada 14 jamaah yang wafat,” ucap Gentur kepada beritajateng.tv melalui sambungan telepon, Selasa 20 Juni 2023 sore.
BACA JUGA: Isak Tangis Warnai Pemberangkatan Calon Jamaah Haji asal Blora
Adapun tersebut berasal dari Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kota Surakarta, dan Kota Semarang.
Sebanyak 7 jamaah akan dimakamkan di Baqi, 6 jamaah di Makam Sharoya, dan 1 orang lainnya akan dipulangkan ke Cilacap.
Jamaah haji meninggal dunia rata-rata lansia usia 70-80 tahun
Gentur mengungkap jamaah yang meninggal dunia didominasi usia lanjut.
“Rata-rata lansia usia 70-80 tahun. Bahkan ada yang 90 tahun. Paling muda yang wafat itu 65 tahun,” terangnya.