SEMARANG, beritajateng.tv – Digital presence atau bagaimana eksistensi sebuah badan maupun instansi diakses melalui berbagai media digital menjadi kunci penting dalam sebuah branding, tak terkecuali bagaimana DPRD Provinsi Jawa Tengah dinilai oleh khalayak publik.
Hal itu tersampaikan oleh Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Switta Amalia Hapsari dalam FGD bertajuk ‘Peningkatan Pelayanan Kehumasan DPRD dalam Pengelolaan Content Digital’ yang berlangsung di Ruang Rapim Lantai 1, Gedung Berlian, Kota Semarang, Kamis, 2 November 2023 sore.
Dalam acara yang Sektretariat DPRD Provinsi Jateng gelar tersebut, Switta mengungkap digital presence yang menunjukkan bagaimana wajah DPRD Provinsi Jateng berasal dari laman-laman berita, utamanya media online yang kini tengah masif.
“Digital presence itu sebaiknya tidak hanya dari website DPRD Provinsi Jateng saja, tapi juga dari berbagai laman media online yang memuat berita tentang DPRD Jateng. Itu masih perlu perbaikan lewat keyword yang lebih banyak menonjolkan DPRD Jateng,” tutur Switta.
Lebih lanjut, Switta mengapresiasi laman DPRD Provinsi Jateng lantaran konten-konten yang tampil ia nilai sudah memuat citra positif. Bahkan, fitur yang dapat terakses khusus disabilitas juga tersedia di laman lembaga legislatif tersebut.
“Pencitraan atau branding itu penting dilakukan selama itu positif. Saya juga mengapresiasi fitur disabilitas yang telah dikembangkan di laman DPRD Jateng, kemudian konten yang ada bisa memaksimalkan itu lagi,” ujar Switta.
Diskusi yang turut menggandeng wartawan hingga mahasiswa itu juga mengajak DPRD Provinsi Jateng untuk terus membangun citra positif, utamanya dalam media sosial maupun media digital lainnya.
“Digital presence itu bisa jadi sentimen positif atau tone positif terkait instansi kita seperti apa. Sehingga pengelolaan dan produksi konten itu juga harus baik, terlebih tahu bagaimana strategi dalam membuat konten tersebut,” tandas Switta.