JAKARTA, 22/6 (beritajateng.tv) – Kasus Covid-19 kembali mengalami kenaikan selama beberapa pekan terakhir. Peningkatan signifikan mulai terlihat sejak awal pekan ini sebanyak 591 kasus, kemudian penambahan 930 kasus, hingga tembus 1.242 kasus ada tengah pekan.
Subvarian BA4 dan BA5 menjadi varian of concern yang dikhawatirkan saat ini karena mudah menular. Kementerian Kesehatan memperkirakan jumlah kasus akan terus meningkat hingga akhir Juli tahun ini.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Adib Khumaidi, SpOT mengingatkan pandemi ini masih belum selesai.
Situasi endemi menunjukkan penyakitnya ada tetapi penularannya terkendali, jadi endemi bukan berarti kondisi yang bebas penyakit.
“Kami meminta kerjasama semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk tetap perlu menjalankan berbagai upaya kewaspadaan strategi pencegahan dan sistem pengendalian penularan yang kuat. Penanganan ini tidak bisa dilakukan oleh tenaga medis saja, namun semua pihak secara bersamaan,” tegas dr Adib Khumaidi, SpOT.
Ketua Bidang Penanganan Penyakit Menular PB IDI, Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) meminta pemerintah mengkaji kembali kebijakan lepas masker di tempat umum, serta meminta pemerintah dan masyarakat untuk menggiatkan kembali vaksinasi booster untuk Covid-19.
Masyarakat juga diminta untuk tetap melakukan protokol Kesehatan ketat seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer.