SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah semakin mempercepat perbaikan jalan di Jawa Tengah jelang mudik Lebaran 2025.
Berbagai upaya Pemprov lakukan, utamanya penambalan jalan berlubang. Namun, perbaikan atau penambalan jalan di tengah musim hujan tentu akan membuat hasil tak maksimal.
Hal itu terungkap oleh Kepala Bidang Rancang Bangun dan Pengawasan DPUBMCK Provinsi Jawa Tengah, Iwan Budianto dalam acara Aspirasi Jateng, Solo, Rabu, 19 Maret 2025.
Namun, mau tak mau penambalan atau perbaikan jalan mesti berlangsung, karena ada instruksi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang mengharuskan jalan provinsi rampung 100 persen H-15 Lebaran 2025.
“Sesuai dengan instruksi Bapak Gubernur, kita berusaha menetapkan [dan memperbaiki] lubang di ruas jalan provinsi, H-15 Lebaran [jalan provinsi] kita harus benar-benar zero lubang,” ungkap Iwan.
BACA JUGA: Walikota Agustina Tancap Gas Tangani Keluhan Jalan Berlubang di Semarang
Iwan tak menampik perbaikan jalan yang pihaknya lakukan di tengah musim hujan kerap menimbulkan lubang baru.
“Tapi dua hari ini hujan terus mengguyur Jateng, seharian malah. Sehingga ada beberapa lubang baru yang timbul. Namun kita tetap berkomitmen untuk tambal lubang itu, sampai hari ini agak banyak [lubang],” ujar dia.
Hingga saat ini, kata Iwan, ada 239 lubang yang tersebar di 4 (empat) Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) se-Jawa Tengah. Adapun BPJ itu ialah Cilacap, Pati, Pekalongan, dan Semarang.
Ia memberi catatan, zero lubang sebagaimana yang Luthfi inginkan bisa terjadi. Asalkan penambalan atau perbaikan jalan tidak berlangsung saat hujan.
Respon (2)