Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Ada 36 Aduan Perusahaan di Semarang Tak Bayarkan THR, Mbak Ita Minta Pengusaha Segera Selesaikan Kewajiban 

×

Ada 36 Aduan Perusahaan di Semarang Tak Bayarkan THR, Mbak Ita Minta Pengusaha Segera Selesaikan Kewajiban 

Sebarkan artikel ini
Ada 36 Aduan Perusahaan di Semarang Tak Bayarkan THR, Mbak Ita Minta Pengusaha Segera Selesaikan Kewajiban 
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong para pengusaha untuk segera menyelesaikan kewajibannya membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pekerja.

Hal ini menanggapi adanya aduan THR 2024 oleh para pekerja ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Perusahaan yang belum membayar THR kepada pegawainya. Kemarin ada 36 aduan yang masuk. Ini mau saya rapatkan,” ujar Mbak Ita, sapaan Hevearita Gunaryanti Rahayu di Balaikota Semarang, Kamis (18 April 2024).

BACA JUGA : 127 Perusahaan di Jateng Di laporkan Masalah THR, Disnakertrans: Kota Semarang Tertinggi

Dalam rapat tersebut, lanjut Mbak Ita, pemerintah kota (Pemkot) Semarang tak hanya mendengar jawaban dari pengusaha saja. Namun akan berupaya mencarikan solusi.

“Tidak hanya jawaban saja, tapi harus ada tindak lanjut untuk dilakukan. Kita harus mencari solusi, kalau memang tidak sanggup alasannya kenapa. Kemudian kalaupun sanggup, kapan mau bayar. Atau mungkin bisa bayar dengan di cicil. Karena itu adalah hak pegawai, sesuai Undang-Undang bahwa THR merupakan kewajiban dari pemberi kerja kepada pekerja,” jelas Mbak Ita.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Sutrisno mengakui jika hingga tanggal 17 April 2024 telah masuk 36 pengaduan Terkait THR 2024.

“Dari hasil pengaduan sampai terakhir tanggal 17 April 2024, memang ada 36 pengaduan perusahaan. Kemudian dari hasil rekap-rekap dan identifikasi. Kami klarifikasi satu per satu ternyata ada tiga perusahaan memang yang belum bisa membayarkan THR sampai hari ini dengan alasan belum ada dana,” ujar Sutrisno.

Rapat Koordinasi dengan Provinsi dan Pengusaha

Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Satuan Kerja (Satker) dari Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah. Mencari solusi dan turun langsung ke lapangan bersama.

Tinggalkan Balasan