Dia menyebut ada beberapa lokasi posko. Lokasi posko pemenangan utama di Kantor DPC PDI Perjuangan. Serta sejumlah lokasi lain, seperti Jalan Dr. Cipto, Jalan Demok, Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Pandanaran.
Agustina juga menekankan perluasan posko yang tidak hanya bersifat struktural PDI Perjuangan, melainkan juga melibatkan partisipasi masyarakat melalui gotong royong.
“Untuk Pilwalkot ini, masyarakat yang membuka posko kami terima. Semua akan kami lakukan bersama-sama,” ujarnya.
Dalam rencana strategisnya, Agustina akan fokus pada pengembangan generasi muda melalui olahraga. Jika terpilih sebagai Walikota Semarang, dia berkomitmen untuk mengatasi berbagai masalah generasi, seperti tawuran dan kenakalan remaja.
“Olahraga merupakan solusi untuk permasalahan masyarakat saat ini, termasuk permasalahan mental remaja. Kita perlu merawat mental mereka dengan kegiatan positif, seperti olahraga,” tegasnya.
Iswar menambahkan bahwa Pemkot Semarang telah membangun berbagai pusat olahraga yang dapat digunakan oleh masyarakat. “Olahraga tidak hanya meningkatkan kebahagiaan. Tetapi juga memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkumpul dan beraktivitas positif,” tutupnya.
Dengan persiapan matang dan dukungan dari berbagai elemen, Agustina dan Iswar optimis untuk menggapai kemenangan di Pilkada Semarang 2024.
Kawal Suara Pemuda di 16 Kecamatan
Di sisi lain, Perwakilan Pemuda Relawan Agustin Iswar (Perisai) Khulwa Azro mengatakan bahwa anggota perisai yang merupakan muda mudi di 16 kecamatan Kota Semarang siap mengawal Agustina – Iswar di Pilwalkot Semarang.
“Kami dari pemuda di 16 kecamatan Kota Semarang, mulai dari Gen Z sampai milenial sepakat untuk mengusung Mbak Agustin dan Mas Iswar untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Semarang periode selanjutnya,” tutur dia.
Dia menjabarkan bahwa, perisai yang merupakan sjngkatan dari Pemuda Relawan Agustina dan Iswar. Didalam Perisai memiliki beberapa elemen, mulai dari Gen Z, milenial hingga pemuda dari remaja masjid, serta pemuda berbagai kecamatan di Kota Semarang.
“Setelah melalui diskusi panjang, alasan menjatuhkan pilihan ke Agustin Iswar sendiri karena mereka ini adalah pasangan yang kompleks. Bu Agustin pernah di Legislatif dan pak Iswar di Eksekutif sehingga sangat cocok berdampingan memimpin kota Semarang,” ungkapnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah
