“Kalau dari kecil sudah terbiasa pakai AI, mungkin bisa kesulitan menghafal dan mencerna pelajaran. Mungkin sesekali harus dikembalikan ke cara lama dengan membaca buku dan menulis lagi,” papar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Ketua DPRD Jateng Sumanto ingatkan maraknya hoax
Ketua DPRD Jateng Sumanto menambahkan, kecanggihan AI juga bisa membuat sejumlah pekerjaan tergantikan sehingga lapangan kerja berkurang. Kecerdasan buatan pun rentan dimanfaatkan untuk membuat konten hoax seperti deepfake.
Karena itu, Sumanto meminta pemerintah meningkatkan literasi digital agar masyarakat bisa membedakan mana informasi yang benar dan salah. Literasi sendiri merupakan kemampuan untuk memperoleh, memahami, menerima, membuat, serta menggunakan informasi.
BACA JUGA: Sumanto Dorong Masyarakat Terlibat Aktif dalam Pembangunan
“Perkembangan teknologi informasi seperti saat ini menuntut kita untuk beradaptasi agar lebih bijak dan kritis dalam mengelola informasi,” katanya.
Ketua Komisi A DPRD Jateng, Imam Teguh Purnomo yang juga menjadi narasumber juga menekankan agar pemerintah menggiatkan literasi digital. Menurutnya, peningkatan literasi sama dengan upaya mewujudkam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pada era modern dengan arus informasi yang sangat cepat dan beragam seperti saat ini, peningkatan literasi digital ke masyarakat sangat penting,” katanya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto