Ekbis

Akademisi Nilai UMKM Perlu Berbenah, Literasi Keuangan Perlu Ditingkatkan

×

Akademisi Nilai UMKM Perlu Berbenah, Literasi Keuangan Perlu Ditingkatkan

Sebarkan artikel ini
Dinas Koperasi dan UKM Jateng
Para narasumber dialog Aspirasi Jateng, UMKM dan Kesejahteraan Masyarakat di Studio TATV Solo, Selasa malam 25 Juli 2023. (Ricky Fitriyanto/beritajateng.tv)

SOLO, beritajateng.tv – Mengalami perkembangan yang semakin pesat tak membuat UMKM berhenti berinovasi. Pasalnya, masih kerap ada permasalahan yang ditemui para pelaku UMKM Jateng.

Dekan Fakultas Ekonomi Unisri Surakarta, Aris Eddy Sarwono menuturkan, pasang surut dunia UMKM di Indonesia. Hingga pada akhirnya badai Covid-19 menjadi tantangan besar kedua bagi pelaku UMKM Jateng.

“Secara makro, pelaku UMKM Jateng itu memang ada progres yang baik. Jadi kita melihat bahwa tidak bisa dipungkiri UMKM itu keberadaannya menghadapi badai, di tahun 1998 kemudian era pandemi tahun 2020,” kata Aris saat menjadi narasumber dialog Aspirasi Jateng, UMKM dan Kesejahteraan Masyarakat di Studio TATV Solo, Selasa malam 25 Juli 2023.

BACA JUGA: DPRD Jateng: UMKM Pendongkrak Utama Ekonomi dari Bawah

Aris membenarkan adanya pertumbuhan ekonomi akibat UMKM di Jateng. Meskipun secara nasional, khususnya saat Covid-19 tahun 2020 hingga 2021 terjadi penurunan terhadap sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB).

“Ada penurunan terhadap sumbangan PDB dari 60 persen kemudian turun. Tetapi sebenarnya kita tidak bisa melihat itu semua dari aspek makro. Kita lihat dari sisi mikronya. Itu bisa kita pandang pada daerah-daerah tertentu. Memang tidak semua UMKM ini bisa menerima fasilitas yang diberikan,” papar Aris.

Pihaknya memberikan contoh literasi keuangan menjadi salah satu hal yang mesti mendapat perhatian UMKM.

“Contohnya literasi keuangan. Sektor mikro itu kan permasalahnnya SDM. Kalau kita lihat data SDM-nya itu SMA ke bawah. Jadi hanya 5 sampai 7 persen yang diploma atau S1. Ada sebagian dari sektor makro itu tidak kena, itu tidak bisa tercapai oleh temen-temen yang berpendidikan rendah. Yang tidak tamat sekolah itu kan sekitar 10-15 persen. Jadi kan sektor itu seperti itu. Itu kan perlu mendapat sentuhan juga,” tandasnya.

Pelaku UMKM Jateng rutin mendapat pelatihan

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Eddy Sulistiyo Bramiyanto berjanji akan mengoptimalkan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan