“Carilah support system dari luar tempat kerja. Supaya waktu kita stres paling tidak punya coping mechanism, bisa dari melakukan hobi atau cerita bersama teman dan keluarga,” lanjutnya.
Terakhir, jika keadaan sudah tidak bisa terkendali, April sebagai seorang psikolog klinis menyarankan untuk segera meninggalkan lingkungan kerja. Menurutnya, lingkungan kerja yang tidak sehat dapat mengganggu kondisi mental seseorang. Bahkan bisa membawa pengaruh buruk ke lingkungan sekitarnya.
“Kita harus berani keluar dari lingkungan toxic, kalau memang lingkungan kerja tidak baik maka tinggalkan lingkungan tersebut, cari pekerjaan lain,” imbuh April.
“Lama-lama itu akan membebani kita, ketika kita terbebani dan stres, sangat mungkin rasa stres itu akan kita limpahkan ke orang lain, misal suami pulang kerja nanti melimpahkan ke istrinya,” katanya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto