Sedangkan di tahun 2022 juga terjadi penurunan jumlah 77 perusahaan menyalurkan CSR. Akan tetapi terjadi peningkatan jumlah yang tersalurkan yaitu sebesar Rp. 7 miliar.
Aplikasi TJSLP
“Setiap tahun ada perubahan dan perubahan itu naik turun baik jumlah perusahaan ataupun jumlah nominal uang kepada masyarakat,” ucap Masbahatun Niamah.
Sedikitnya terdapat 171 perusahaan swasta yang ada di kabupaten Demak, data tersebut tercatat di DPMPTSP dan Dinakerind kabupaten Demak.
“Belum seluruhnya BUMN/BUMD dan perusahaan melaporkan CSR-nya kepada kami. Oleh sebab itu aplikasi ini penting sebagai pengontrol atau pengingat,” terang Kadis Bappelitbangda Demak.
Sementara itu, Bupati Demak, Eistianah mengatakan penyaluran TJSLP alokasi dari dana CSR perusahaan swasta dan BUMN/BUMD. Untuk membantu program pemerintah seperti pengentasan kemiskinan, meminimalisir stunting serta pengentasan kemiskinan di Demak.
“Ini bukan untuk saya pribadi tetapi untuk masyarakat. Bisa menurunkan angka kemiskinan dan yang utama pengangguran serta stunting bisa terentaskan,” pungkas Eistianah. (*)
Editor: Elly Amaliyah
