“Jadi pesan saya supaya adik-adik fokus pada apa yang anda pelajari. Fokus pada apa kelebihan Anda agar ke depannya dapat menjadi atlet e-sport yang berprestasi di kancah nasional hingga internasional,” imbuh Hendi.
“Harapannya pertandingan seperti ini akan terlaksana lagi tahun depan sehingga ada kesinambungan dari hasil latihan adik-adik gamers. Mereka juga bisa bersilaturahmi, syukur-syukur bisa menang dan mendapat hadiah pembinaan,” pungkas Hendi.
Sementara itu, Ketua ESI Kota Semarang, Kisworo Rudiyanto menjelaskan jika turnamen tersebut diselenggarakan guna mengarahkan anak-anak muda dalam bermain game.
“Tujuan turnamen ini adalah untuk memberikan manfaat pada adik-adik dalam bermain game, mengarahkan yang tadinya mereka main game tanpa tujuan yang jelas menjadi lebih positif dan melatih mereka mengatur waktu,” jelas Kisworo.
Turnamen e-sport piala wali kota diikuti oleh peserta yang sebelumnya diseleksi dari e-sport tingkat kecamatan. Dari 16 kecamatan, masing-masing diambil juara 1,2,3 yang kemudian bertanding pada Piala Walikota. Adapun para pemenang Piala Wali kota ini akan direkrut sebagai atlet binaan untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah dari Kota Semarang. (Ak/El)