SEMARANG, beritajateng.tv – Hingga saat ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memberikan rekom 1 atau rekom pertama di 14 kabupaten/kota se-Jawa Tengah untuk maju dalam Pilkada 2024 mendatang.
Ketua Desk Pilkada PKB Jawa Tengah, Hudallah, menyebut ada dua rekom bagi bakal calon kepala daerah (bacakada). Hal itu ia ungkap saat beritajateng.tv konfirmasi pada Selasa, 9 Juli 2024.
Adapun rekom 1 atau rekom pertama yang bertanda tangan ialah Ketua Desk Pilkada DPP PKB. Sementara rekom 2 atau rekom final, kata Hudallah, yang bertanda tangan yakni Ketua Umum (Ketum) DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
“Para bacakada diminta bergerak untuk sosialisasikan dirinya, bangun jaringan, menyiapkan tim. Yang sudah dapat rekom pertama, itu punya potensi untuk mendapatkan rekom final,” ujar Hudallah.
Kendati begitu, tak semua bacakada yang telah mendapat rekom 1 akan memperoleh rekom kedua atau rekom final.
“Sebetulnya sudah 99 persenlah yang rekom pertama itu akan mendapat rekom final. Ada dari kader sendiri, ada kader dari luar,” tutur Hudallah.
Beberapa hal seperti popularitas maupun elektabilitas yang tolok ukurnya ialah survei, kata Hudallah, menjadi kunci untuk mendapat rekom final.
“Surveinya seperti apa, kemudian juga kemampuan untuk menjadikan popularitas itu menjadi potensi kemenangan,” bebernya.
BACA JUGA: Bisa Usung Kadernya di 11 Daerah Tanpa Koalisi, PKB Targetkan Kuasai 14 Daerah di Jawa Tengah
Tokoh-tokoh yang beroleh rekom dari PKB, siapa saja?
Hudallah mengungkap beberapa daerah dari 14 kabupaten/kota tersebut. Di antaranya yaitu Kabupaten Batang, yang mana Ketua DPC PKB Batang, Fauzi Fallas, mendapat rekom maju sebagai calon bupati.
“Kalau di Batang itu incumbent tidak maju. Jadi akan mengikuti proses pendaftaran, berkoalisi dengan partai lain,” terangnya.
Kendati PKB bisa mengajukan calon sendiri, Hudallah mengaku partainya akan berkoalisi di Kabupaten Batang.
“Walaupun sebenarnya PKB bisa maju sendiri, tanpa partai lain. Tetapi kita tetap ingin ada wakil yang bisa sama-sama diajukan oleh PKB dan parpol lain,” akunya.