Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Baliho Pilgub Sudaryono Bersama Jokowi Ramai di Semarang, Tiru Strategi Pilpres 2024?

×

Baliho Pilgub Sudaryono Bersama Jokowi Ramai di Semarang, Tiru Strategi Pilpres 2024?

Sebarkan artikel ini
baliho sudaryono - jokowi
Baliho Sudaryono bergambar Jokowi dan Prabowo di Wisma Pemda Jateng, Kota Semarang, Jumat 5 April 2024 malam. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Nama Presiden RI, Joko Widodo lagi-lagi menjadi andalan Partai Gerindra. Usai baliho ‘Mas Dar, Calon Gubernur Jateng 2024’ ramai di Kota Semarang, kini muncul baliho dengan wajah Jokowi.

“Nderek Jokowi, Sareng Prabowo” menjadi baliho baru Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono yang mantap maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Baliho bergambar Jokowi dan calon presiden (capres) terpilih, Prabowo Subianto itu terpajang di acara buka bersama yang berlokasi di Wisma Pemda Jateng, Kota Semarang, Jum’at 5 April 2024 malam.

Sudaryono menghadiri acara buka bersama sekaligus konsolidasi bersama relawan Sobat Tunjung. Bahkan, ia memberikan orasi yang menyampaikan pihaknya mantap maju sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilgub Jateng 2024.

Ada komunikasi antara Jokowi dan DPD Partai Gerindra

Usai acara berlangsung, Sudaryono angkat bicara perihal balihonya yang bersanding dengan wajah Jokowi. Pihaknya membenarkan bahwa terjalin komunikasi antara Jokowi dan DPD Partai Gerindra.

Adapun komunikasi itu, tutur Sudaryono, terjalin melalui putera sulung Jokowi sekaligus cawapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

“Tentu komunikasi ada, yang namanya KIM (Koalisi Indonesia Maju) itu kan ada faktor Mas Gibran, saya kira di situ ya, ada komunikasi ke sana,” ujar Sudaryono.

Perihal koalisi, Sudaryono menyebut saat ini ia tengah melakukan penjajakan ke partai lain, terutama KIM.

Kendati demikian, pihaknya mengaku turut menjalin silaturahmi sekaligus komunikasi dengan partai luar KIM, seperti PKB, PDI Perjuangan, dan NasDem.

“Kita komunikasi intens dengan KIM, saya kira itu paling mudah kita jangkau sekarang. Kita sudah mulai komunikasi dengan partai lain di luar KIM, yakni PKB, PDIP, NasDem, dan yang lain kita juga cair. Intinya Gerindra tidak ada eksklusifitas, anti dengan partai apapun, kita bisa kerja sama,” terangnya.

Tinggalkan Balasan