Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Bank Jateng Raih Penghargaan Penyalur CSR Terbaik dari Pemprov Jateng

×

Bank Jateng Raih Penghargaan Penyalur CSR Terbaik dari Pemprov Jateng

Sebarkan artikel ini
piagam penghargaan bank jateng
Piagam penghargaan corporate social responsibility (CSR) dari Pemprov Jateng untuk Bank Jateng. (Dok)

SEMARANG, beritajateng.tvBank Jateng meraih penghargaan corporate social responsibility (CSR) dari Pemprov Jawa Tengah. Penghargaan itu Bank Jateng dapatkan sebagai penyalur CSR terbaik I BUMD di Jawa Tengah di tahun 2023.

Penghargaan tersebut Bank Jateng raih untuk kedua kalinya dari Pemprov Jawa Tengah.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pemprov Jateng memberikan apresiasi kepada perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD di Jawa Tengah yang telah berkontribusi dan berperan aktif melalui penyaluran CSR atau tanggung jawab sosial dan lingkunga (TJSL) dalam rangka mendukung pembangunan daerah. Apresiasi tersebut pihak Pemprov berikan dalam ajang CSR Award.

CSR Award dari Pemprov Jateng tersebut mulai diadakan sejak tahun 2022. Selama dua tahun berturut-turut, tahun 2022 dan 2023, penghargaan prestisius tersebut jatuh kepada Bank Jateng.

Bank Jateng sebagai Anggota sekaligus Pengurus Forum TJSL merupakan perusahaan Provinsi Jawa Tengah. Perusahaan ini dinilai senantiasa berperan aktif melalui penyaluran CSR guna mendukung Pembangunan Daerah di Jawa Tengah.

“Dengan pola kemitraan dan non-kemitraan dalam pengentasan kemiskinan, Bank Jateng selalu berkolaborasi dengan stakeholder agar penyaluran bantuan berjalan efektif, efisien dan tepat sasaran sehingga semua dapat merasakan nilai manfaat bersama-sama. Sejak tahun 2006, total penyaluran TJSL Bank Jateng sebesar Rp 321.505.724.290.” ujar Plt Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, Rabu (20/12/2023).

BACA JUGA: Bank Jateng Hadirkan Tema Baru Undian Tabungan Bima: Hadiah Dari Semesta

Perlunya pendanaan APBD untuk pembangunan daerah Jateng

Permasalahan pembangunan daerah di Jawa Tengah memang harus teratasi sebagai tanggung jawab bersama. Persentase kemiskinan Jawa Tengah pada Maret 2023 sebesar 10,77%. Angka Kemiskinan Ekstrem Jawa Tengah tahun 2023 sebesar 1,1%, sedangkan target capaian kemiskinan ekstrem nasional Tahun 2024 sebesar 0% sehingga perlu percepatan penurunan angka kemiskinan.

Sedangkan Tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga masih tinggi. Pada Agustus 2023, mencapai sebesar 5,13 %. Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada Triwulan III-2023 tumbuh 4,92 %, persentase tersebut sedikit lebih rendah dari angka pertumbuhan ekonomi Nasional yaitu 4,94%.

Untuk itu perlu adanya intervensi program atau kegiatan di antaranya untuk pemenuhan kebutuhan dasar, perluasan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Perlu adanya pendanaan pembangunan baik melalui APBD maupun non-APBD.

Tinggalkan Balasan