Sementara itu, Bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka buka suara soal tuduhan keterlibatan anggota Polri dalam pemasangan baliho Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Gibran menyebut baliho itu dipasang relawan pendukungnya.
“Nggak, sing masang (yang memasang) Bolone Mase (relawan) ya,” ujar Gibran kepada awak media, Senin 13 November 2023.
Telah ada laporan sebelumnya, terdapat dugaan adanya oknum elite di kepolisian yang memberikan instruksi untuk memasang baliho Prabowo-Gibran. Hal itu tersampaikan oleh Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI), Julius Ibrani.
Ia bersama beberapa perwakilan dari lembaga lain, mulai dari ICW (Indonesia Corruption Watch) hingga WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) menentang tindakan yang polisi tersebut lakukan.
BACA JUGA: Megawati Sebut Penculikan Aktivis ’98 Sebagai Bayangan Kelam Demokrasi Indonesia, Sindir Prabowo?
“Tugas utama polisi adalah menjalankan penegakkan hukum dan menjaga kemanan serta ketertiban masyarakat sesuai mandat Konstitusi UUD 1945 dan UU Polri No. 2 Tahun 2002,” tegasnya.
Julius menduga, ada campur tangan dari Presiden Joko Widodo dalam aksi polisi memasang baliho Prabowo-Gibran. Apalagi, Jokowi memang mengerahkan segala kekuatan demi memenangkan Gibran sebagai cawapres Prabowo.(*)
Editor: Farah Nazila