SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Pendidikan Kota Semarang menyiapkan skema baru pada sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2025 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan SMP. Ada empat jalur penerimaan murid baru pada SPMB 2025.
Kadisdik Kota Semarang, Bambang Pramushinto menyampaikan, ada sedikit perbedaan pada SPMB 2025 dari penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 lalu.
Semula, ada jalur zonasi yang dihitung dari sekolah yang jaraknya paling dekat. Pada SPMB 2025, Dinas Pendidikan menerapkan empat jalur. Pertama, jalur domisili di mana pengukuran dari rumah.
Kemudian, ada jalur afirmasi yang diperuntukkan bagi siswa kurang mampu dan berkebutuhan khusus.
BACA JUGA: Sekolah Rakyat Semarang Bakal Miliki Fasilitas Lengkap Asrama Hingga Mini Soccer
Selain itu, ada jalur mutasi. Jalur ini bagi siswa yang mengikuti perpindahan orangtua karena tugas kerja. Terakhir, jalur prestasi. Jalur prestasi akan di nilai dari kumulatif skor nilai rapot, piagam kejuaraan, dan hasil asesmen.
“Kalau tahun kemarin hanya nilai rapot dan piagam kejuaraan saja. Tahun ini, kami tambah asesmen,” sebut Bambang, Rabu, 7 Mei 2025.
Bambang menjelaskan, asesmen akan berupa tes literasi numerasi. Asesmen ini seperti penerapan pada seleksi perguruan tinggi berupa ujian tertulis berbasis komputer (UTBK).