Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Banyak Saham Perusahaan Anjlok Imbas Dukung Israel, Begini Tanggapan Pengamat Ekonomi

×

Banyak Saham Perusahaan Anjlok Imbas Dukung Israel, Begini Tanggapan Pengamat Ekonomi

Sebarkan artikel ini
gerakan boikot israel
Ilustrasi bendera Israel. (fFoto: Pexels/Pixabay)

SEMARANG, beritajateng.tv – Beberapa perusahaan besar di dunia, khususnya yang menyatakan dukungan terhadap Israel, tengah menghadapi penurunan harga saham yang siginifikan. Pasalnya, aksi boikot Israel oleh negara berpenduduk mayoritas muslim sedang berjalan masif.

Adapun gerakan boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang mendukung pendudukan Israel ini telah berdampak negatif pada harga saham beberapa perusahaan besar di Wall Street. Mengutip laman IDX Channel, salah satu perusahaan yang terdampak yakni PepsiCo.

Perusahaan yang merupakan rumah bagi merek seperti Pepsi, Chipsy, Dunkin’ Donuts, dan lainnya itu, kabarnya, sahamnya turun ke level terendah sejak November 2021 pada 12 Oktober, yakni mencapai 157,9 dolar AS per saham. Sebelumnya, saham Pepsi masih diperdagangkan 164,3 dolar AS per saham per 10 Oktober.

Menanggapi tren penurunan saham ini, pengamat ekonomi sekaligus dosen Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip) Wahyu Widodo menyebut saham merupakan instrumen yang sifatnya liquid dan bergerak dengan cepat.

“Yang menarik kalau melihat pegerakan saham atau indikator yang sifatnya ada di pasar finansial, itu sangat mudah bergerak dan liquid banget,” ujar Wahyu melalui sambungan WhatsApp, Selasa, 31 Oktober 2023.

Konflik Israel-Palestina ini bagi Wahyu menimbulkan risiko yang lebih tinggi. Sehingga, lanjut Wahyu, pemegang saham akan memilih jalan yang aman.

Hal itu kemudian berdampak pada anjloknya harga saham, khususnya pada perusahaan besar yang secara terang-terangan mendeklarasikan dukungannya terhadap Israel.

“Kita akan lihat seberapa lama konflik ini terjadi, saya kira kalau ini berkepanjangan dan reaksinya semakin masif, dampaknya ke perusahaan ini semakin serius. Paling tidak indikasinya dari harga saham,” bebernya.

BACA JUGA: Serangan ke Gaza Memanas, Ini 7 Produk Besar Israel yang Terboikot dan Alasannya

Aksi boikot Israel sebagai reaksi moral masyarakat Indonesia

Wahyu menilai, aksi boikot yang kini juga berlangsung di Indonesia ini sebagai reaksi moral masyarakat terhadap tindakan Israel. Terlebih, menurutnya serangan Israel ke Palestina saat ini lebih masif daripada sebelumnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan