“Kami sangat senang hati dan men-support pengembangan kawasan Borobudur,” tambahnya.
BACA JUGA: Borobudur International Tourism Expo 2024, Dukung Sektor Pariwisata Jawa Tengah Pasca-Pandemi
Menteri Luhut juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan fungsi lahan di kawasan ini. Sawah dan lahan pertanian tetap terlindungi sehingga petani tetap bisa mengelola lahannya.
Selain itu, semua bangunan harus menggunakan arsitektur Jawa atau Borobudur, guna menjaga kelestarian budaya lokal.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jateng, Pemkab Magelang, serta stakeholder terkait lain, atas semua dukungannya sehingga penataan ulang Kawasan Borobudur dapat berjalan dengan baik,” ucap Luhut.
Selain Candi Borobudur, rombongan juga meninjau beberapa proyek lain di sekitar kawasan. Termasuk pembangunan Lapangan Borobudur, Pasar Seni dan Museum Borobudur, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Pasuruhan, serta Masjid Agung Jawa Tengah An-Nuur Magelang.
Semua proyek tersebut merupakan bagian dari strategi pengembangan wilayah yang berkelanjutan. (ant)