Scroll Untuk Baca Artikel
NasionalNews Update

Buka Posko Natal dan Tahun Baru 2022, Bandara Ahmad Yani Semarang Perketat Prokes

×

Buka Posko Natal dan Tahun Baru 2022, Bandara Ahmad Yani Semarang Perketat Prokes

Sebarkan artikel ini
Buka Posko Natal dan Tahun Baru 2022, Bandara Ahmad Yani Semarang Perketat Prokes

Selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, jam operasional bandara dimulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB, namun terminal bandara dan konter Kantor Kesehatan Pelabuhan dibuka pada pukul 05.00 WIB.

“Terjadi peningkatan pergerakan penumpang di bandara pada bulan November dan Desember 2021 jika dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ini terjadi setelah adanya kebijakan penerbangan terbaru yaitu, calon penumpang dapat menggunakan Rapid Test Antigen jika sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap dan seiring mulai tumbuhnya kepercayaan masyarakat bahwa menggunakan transportasi udara nyaman dan aman pada masa pandemi,” ujarnya.

Selain itu, tersedia fasilitas vaksinasi Covid-19 di area exhibition hall dan fasilitas layanan tes Covid-19 di area gedung parkir Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang guna memfasilitasi calon penumpang yang akan berangkat dari bandara.

“Sebagai upaya kami mendukung pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya pada periode Nataru, PT Angkasa Pura I bersama instansi terkait berkomitmen untuk tetap menjaga keamanan, kesehatan dan kenyamanan para calon penumpang dengan melaksanakan Posko, menyediakan fasilitas layanan tes dan vaksinasi Covid-19 di bandara. Dengan adanya peningkatan trafik ini kami mengimbau para pengguna jasa untuk taat protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas, ” ujar Hardi.

Hardi menyebut, manajemen Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang bersama para stakeholder terkait berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Caranya dengan melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan secara ketat, menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 bagi calon penumpang, menyediakan layanan test Covid-19, menyediakan ambulans guna mengantisipasi jika ditemukan pengguna jasa positif di area bandara, dan melakukan disinfektan area bandara secara berkala,” ujar Hardi.

Pihaknya tidak ingin fenomena penyebaran virus Omicron Covid-19 masuk ke Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, sehingga dilakukan pengetatan Protokol Kesehatan (Prokes) dan ketelitian dokumen penerbangan agar tidak ada penyebaran kasus Covid-19 utamanya varian Omicron ke Semarang.

Sebagai informasi tambahan terdapat sepuluh maskapai domestik dengan sepuluh destinasi penerbangan yang beroperasi di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, serta dua maskapai internasional dengan dua destinasi penerbangan namun tidak beroperasi selama pandemi Covid-19. (Ak/El)

Tinggalkan Balasan