Jenis vaksin
Menanggapi hal tersebut, Direktur Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine, menegaskan bahwa pemerintah telah bergerak cepat dengan menyiapkan ketersediaan vaksin untuk seluruh calon jemaah haji reguler dan petugas haji.
“Jenis vaksin yang di gunakan adalah IPV atau Inactivated Poliovirus Vaccine dan diberikan dalam satu dosis. Vaksin ini harus di suntikkan minimal dua hingga empat minggu sebelum keberangkatan,” jelas Prima.
Khusus untuk jemaah umroh dan haji khusus, Prima menyebut bahwa vaksinasi bisa terlaksana secara mandiri, bukan melalui fasilitasi pemerintah.
Ia juga menekankan bahwa vaksin IPV aman di berikan bersamaan dengan vaksin lain yang umum di butuhkan oleh jemaah. Seperti vaksin meningitis meningokokus, influenza, dan Covid-19.
BACA JUGA: Calon Jamaah Haji Tertua di Blora, Mbah Dasmi Siap Berangkat ke Tanah Suci di Usia 91 Tahun
Virus polio sendiri merupakan ancaman serius yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan dalam hitungan jam. Dalam kasus tertentu, infeksi ini bahkan bisa berujung pada kematian.
”Polio dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk penyakit ini, dan vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk mencegah penularannya,” tegas Prima.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap para jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih aman dan tenang, tanpa khawatir terhadap ancaman penyakit menular. (*)
