BLORA, beritajateng.tv – Setelah penutupan sementara pasar hewan akibat kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), petugas Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Blora bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM melakukan penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran penyakit semakin meluas.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan DP4 Blora, Rasmiyana, menjelaskan bahwa sejak November 2024 hingga saat ini telah tercatat 661 kasus PMK yang menyerang sapi di hampir seluruh kecamatan di Blora.
BACA JUGA: PMK Kian Mengganas, Dua Pasar Hewan di Blora Tutup Sementara
Dari jumlah tersebut, 46 ekor sapi dilaporkan mati akibat terpapar PMK, sementara 460 ekor lainnya telah sembuh setelah mendapatkan penanganan intensif dari petugas.
“Tujuannya untuk mensterilkan pasar hewan dari penyebaran PMK. Rencananya ada dua pasar yang akan kami sterilisasi,” ungkap Rasmiyana, Kamis, 16 Januari 2025.
BACA JUGA: Video Sidak Pasar Hewan Blora, Petugas Temukan Lima Sapi Positif PMK