Hasil penelusuran fakta
Dari penelusuran, ternyata video tersebut sudah beredar sejak 2014 dalam sebuah situs yang berasal dari Rusia. Adapun keaslian video tersebut menjadi objek keraguan.
Keraguan keaslian video itu ditunjukkan karena hasil rekaman video tidak bergetar saat ledakan itu terjadi. Tubuh dua orang tersebut juga menghilang tanpa sisa setelah ledakan, sesuatu yang mustahil terjadi dalam kasus seperti itu.
Pada tahun 2016, muncul lagi video dengan tayangan yang sama, yakni dua pria yang menggoyangkan tabung yang kemudian meledak. Adapun video tersebut diunggah dalam kanal YouTube.
Dari hal tersebut, sebuah situs dari perusahaan Elgas yang berbasis di New Zealand menyebut bahwa menggoyang alat LPG tak akan menyebabkan ledakan.
Umumnya, meledaknya alat LPG itu terjadi karena selang gas atau regulator yang rusak.
Dalam laporan AFP, juru bicara Asosiasi Keselamatan Gas Minyak Liquefied Afrika Selatan, Gaahele Mokgoro, juga menyatakan bahwa menggoyangkan produk tersebut tidak akan menyebabkan ledakan. Akan tetapi dia juga meminta agar masyarakat berhati-hati saat membeli produk tersebut.
Melansir kembali dari AFP, seorang spesialis keselamatan di Asosiasi LPG Dunia yang berbasis di Paris menyatakan bahwa tindakan menggoyangkan tabung tak akan menyebabkan ledakan. Hal ini juga berdasar pada fakta bahwa goyangan tabung tidak akan mempengaruhi jumlah gas.
“Silinder LPG di rancang untuk tahan terhadap perlakuan yang kuat saat bergerak melalui saluran distribusi,” kata Tyler.
BACA JUGA: Tukar Tabung LPG 3 Kg Kosong dengan Bright Gas 5,5 Kg di Kebumen International Expo 2023
Menurutnya menggoyangkan gas tidak berbahaya.
“Saya pikir tidak perlu kita goyang-goyangkan, tetapi itu tidak berbahaya.”
Kesimpulan dari kabar tentang menggoyangkan alat tersebut dapat menyebabkan ledakan adalah hoaks atau tidak benar.
https://factcheck.afp.com/experts-say-shaking-gas-cylinder-determine-left-over-amount-pointless-wont-cause-explosion
https://ok.ru/video/13490522625
https://www.elgas.co.nz/welcome-to-elgas/
(*)