Hasil penelusuran
Udiana Puspa Dewi, S.S., M.A.,Ph.D selaku peneliti dari Queensland University menyebut bahwa klaim Mahfud MD adalah tidak benar. Menurutnya, Indonesia berada dalam urutan kelima yang memiliki laju deforestasi tertinggi.
“Indonesia berada di peringkat lima, di bawah Rusia, Kanada, Brazil, dan US,” kata Udiana, Minggu, 21 Januari 2024.
Selain itu, kata Masitoh Nur Rohma selaku Dosen Hubungan Internasional, Universitas Islam Indonesia, ia mengatakan bahwa Indonesia bukan negara dengan laju deforestasi tertinggi di dunia saat ini.
“Meskipun ada variasi, mayoritas data menunjukkan laju deforestasi Indonesia tidak menempati posisi tertinggi di dunia. Misal data dari WRI, deforestasi tahun 2001-2022 tertinggi diperoleh Rusia dan Indonesia menempati posisi kelima,” kata Masitoh, mengutip data di situs World Research Institute (WRI), Minggu, 21 Januari 2024.
Sementara Peneliti Sajogyo Institute, Kiagus M. Iqbal, mengutip data dari Katadata, yang menyebutkan bahwa pada tahun 202 laju deforestasi Indonesia berada di urutan keempat.
“Laju penggundulan hutan primer Indonesia, pada tahun 2020 peringkat 4 tertinggi di dunia, mencapai 270.000 hektare per tahun,” kata dia.
Dengan adanya pernyataan tertera di atas, bisa tersimpulkan bahwa klaim Mahfud MD tentang Indonesia sebagai negara dengan laju deforestasi tertinggi di dunia saat ini adalah tidak benar.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Mahfud MD Sebut Proyek Food Estate di Indonesia Gagal dan Merugikan Negara, Benarkah?
Terdapat beberapa versi sumber data terkait tingkat laju deforestasi negara-negara di dunia. Mayoritas tidak menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kecepatan tertinggi dalam urusan deforestasi.
Referensi
https://cekfakta.com/focus/15424
Editor: Farah Nazila (*)