Insiden di Utah yang merenggut nyawanya juga berkaitan dengan kegiatan tersebut.
Kabar meninggalnya Kirk tersampaikan langsung oleh Donald Trump. Ia menyatakan bahwa Kirk wafat akibat luka yang ia derita.
Bagi sebagian kalangan, Kirk terkenal sebagai sosok dengan pemikiran yang merepresentasikan Trumpisme dan kerap memiliki gagasan ekstrem.
Organisasi yang ia bangun, Turning Point USA, dalam waktu kurang dari sepuluh tahun telah berkembang menjadi gerakan konservatif muda terbesar di Amerika Serikat.
Kelompok ini melahirkan banyak aktivis, sebagian di antaranya terlibat dalam kerusuhan di Washington pada 6 Januari 2021, setelah Trump kalah dari kandidat Demokrat Joe Biden.
Selain itu, Kirk juga memimpin Turning Point Action, salah satu organisasi utama yang dipercaya Trump untuk menjalankan kampanye dari pintu ke pintu pada Pilpres 2024.
Berasal dari pinggiran Chicago, Charlie Kirk tidak menamatkan pendidikan universitas, namun sejak remaja sudah menekuni dunia aktivisme.
Kiprahnya yang cepat melambungkan namanya hingga menjadi figur penting di Partai Republik.
Pada 2016, ia bahkan menjabat sebagai asisten pribadi Donald Trump Jr putra mantan Presiden AS tersebut. (*)
