UNGARAN, beritajateng.tv – Dampak cuaca buruk sangat dirasakan para petani cabai di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Pasalnya, hampir sebagian besar tanaman cabai mereka roboh setelah dihempas angin kencang. Akibatnya, cabai yang sudah siap dipanen pun layu dan sebagian lagi juga membusuk.
“Meski sebagian cabai tersebut masih bisa dipanen, hasilnya tidak maksimal,” ungkap Antoni Cahyono (46), petani cabai Dusun Geblog, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Sabtu, 8 Februari 2025.
Anton menuturkan, hampir sebagian besar tanaman cabai rawit merah yang ada di ladangnya roboh karena hujan dan angin kencang yang terjadi dalam sepekan terakhir di Kecamatan Bandungan.
BACA JUGA: Ban Meletus, Angkutan Umum Tabrak Pagar Warga di Ungaran, 3 Penumpang Luka-luka
Akibatnya, tak sedikit cabai yang sebenarnya hanya tinggal menunggu merah dan siap untuk dipanen menjadi busuk. Hal tersebut karena akar-akar pohon cabai ini juga ikut tercabut dari tanahnya.
Walaupun masih ada cabai yang bisa dipanen, jumlahnya hanya sedikit dan hasil hasilnya berkurang cukup banyak daripada panen sebelumnya.