Pada akhir tahun 2022 lalu, SD Negeri Kuningan 02 bahkan merasakan empat kali dilanda banjir. Saat itu, banjir terparah setinggi 20-30 cm menyebabkan siswa dipulangkan lebih awal.
“Kalau hujan deras gampang menggenang airnya, tapi kalau sejauh ini terus surut, belum menganggu pembelajaran. Antisipasinya sudah mengajukan peninggian halaman tapi memang belum tereralisasi,” katanya.
BACA JUGA: Relawan PKS Semarang Buka Service Gratis Perbaiki Barang Eletronik Warga Terdampak Banjir
Tahun lalu, sebanyak 146 sekolah di Kota Semarang terendam banjir saat curah hujan tinggi. Jumlah tersebut terdiri dari TK dan PAUD sejumlah 39 sekolah, SD negeri dan swasta sejumlah 83 sekolah, dan SMP negeri dan swasta sejumlah 24 sekolah.
Saat itu, beberapa sekolah terpaksa menunda proses belajar mengajar. Para siswa juga diperbolehkan melakukan pembelajaran secara online dari rumah. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi