Semarang, 29/6 (BeritaJateng.tv) – Pemerintah Kota Semarang mendapat kunjungan delegasi dari Kota Sofia, Bulgaria yang diterima langsung oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Selasa (28/6/2022).
Kunjungan perwakilan Kota Sofia ke Kota Semarang bertujuan untuk memperkuat kerja sama kedua kota di bidang transportasi perkotaan berkelanjutan.
Kedua belah pihak baik Kota Semarang dan Kota Sofia saling mengidentifikasi proyek percontohan bersama yang akan diimplementasikan melalui program International Urban and Regional Cooperation (IURC) yang didanai oleh Uni Eropa hingga tahun 2023 mendatang.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi mengatakan, sejak peluncuran kerjasama pada bulan November 2021, kunjungan ini adalah kunjungan pertama secara tatap muka antara perwakilan Kota Sofia dengan Pemerintah Kota Semarang.
Dalam serangkaian pertemuan daring sebelum kunjungan, kedua kota telah menyatakan ketertarikan satu sama lain dalam pengembangan mobilitas perkotaan berkelanjutan.
Hendi menyebut Sofia sebagai ibu kota Bulgaria memiliki banyak pengetahuan dalam mengaplikasikan inovasi digital untuk meningkatkan layanan mobilitasnya.
“Kami berterimakasih dan menyambut baik rencana kota Sofia untuk membangun kerja sama dengan Kota Semarang khususnya di bidang transportasi perkotaan berkelanjutan,” kata Hendi, Selasa (28/6).
Ia mengatakan bahwa salah satu persoalan sebuah kota adalah tingginya pertumbuhan penduduk dan juga kendaraan bermotor yang juga ikut meningkat dengan luar biasa.
Pada tahun 2021, data kendaraan bermotor dan mobil di Kota Semarang mencapai 1,8 juta. Angka ini naik 200 ribu dibandingkan tahun sebelumnya.
“Maka kalau dibiarkan, jumlah jalan ini tidak bisa menampung, kita edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi publik (BRT). Dimulai pada tahun 2010 ada 1 koridor, yang setelah kita evaluasi jumlah penumpangnya sampai 80 ribu satu koridor lalu setelah 12 tahun (2022), kini kita punya 9 koridor ditambah 4 feeder sehingga ada 13 rute yang dilalui BRT dan jumlah penumpang kita mencapai 13 juta,” ungkap Hendi.