Scroll Untuk Baca Artikel
Hukum & KriminalJateng

Dinas Perdagangan Minta Maaf, Luruskan Berita dan Sebut Tak Ada Pungli oleh LPMK

×

Dinas Perdagangan Minta Maaf, Luruskan Berita dan Sebut Tak Ada Pungli oleh LPMK

Sebarkan artikel ini
Tak Ada Pungli LPMK
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto bersalaman dengan jajaran pengurus LPMK Kota Semarang usai klarifikasi dan meluruskan bahwa tak ada pungli oleh LPMK di Semarang, Selasa 1 Agustus 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

Fajar mengatakan akan ada penambahan 10.000 PKL yang akan di putuskan dalam Surat Keputusan (SK) Walikota untuk mendongkrak PAD. Nantinya dalam pengelolaan penambahan PKL tersebut pihaknya akan menggandeng LPMK.

“Sejak awal kami sampaikan boleh membentuk pasar minggu pagi yang saat ini baru ada 14, kalau masing-masing Kecamatan ada 4 kan lumayan. Jadi bisa bersinergi antara Disdag dan LPMK. Wujud nyata kerjasamanya untuk meningkatkan PAD,” bebernya.

Tak Ada Pungli oleh LPMK

Sementara itu, Ketua Koordinator LPMK Kota Semarang, Ahmad Fuad mengaku merasa kurang nyaman dengan adanya pemberitaan pungli oleh LPMK. Ia meluruskan bahwa hal itu tidak benar.

“LPMK sudah dapat dana untuk fasilitasi kegiatan di kelurahan, kecamatan, hingga kota. Kemarin statemen Plt Kepala Dinas Perdagangan, LPMK se-Kota Semarang seolah-olah terkesan pungli,” ujarnya, Selasa 1 Agustus 2023.

Secara aturan, lanjutnya, LPMK tidak boleh menarik pungutan. Pihaknya pun sudah memahami aturan tersebut. Jika ada pungutan, menurutnya, itu tidak dilakukan LPMK melainkan okmum.

“LPMK sudah mendengar itu. Terus terang, kami merasa kurang nyaman. Kami tidak memungkiri mungkin ada oknum,” ucapnya.

Wakil Ketua Koordinator LPMK Kota Semarang, Suwarno Widodo berharap adanya pertemuan ini membuat suasana lebih baik. Pasalnya, selama ini banyak pihak yang menghubungi pengurus LPMK terkait hal itu.

“LPMK yang selama ini di anggap pungli. Kami tidak merasa melakukan itu. Mohon di sampaikan LPMK di Semarang tidak ada yang pungli. Dengan ini, kami harap mama baik LPMK tidak tercemar lagi,” paparnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan