BACA JUGA: Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Penerbangan Internasional, Ini 3 Maskapai yang Siap Terbang
Pada masa pemerintahan Bupati Djoko Nugroho, masjid kembali dipugar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan modern, tetapi tetap menjaga keaslian arsitekturnya.
Kini, dengan statusnya sebagai masjid bersejarah, harapannya, Masjid Agung Baitunnur dapat terus menjadi pusat pengembangan ajaran Islam. Juga menjadi contoh pelestarian warisan budaya bagi generasi mendatang. Pemerintah Kabupaten Blora berencana untuk menginventarisasi masjid-masjid bersejarah lainnya di daerah tersebut agar bisa mendapat pengakuan serupa. (*)
Editor: Farah Nazila