Semarang, 31/5 (BeritaJateng.tv) – Dinas Kesehatan Kota Semarang meminta semua Puskesmas yang ada di Kota Semarang untuk bersiap jika ditemukan kasus hepatitis misterius yang oleh Pemerintah Pusat dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Hal ini disampaikan oleh Kabid Sumber Daya Kesehatan DKK Semarang, Nugroho Edy Riyanto saat melakukan dialog interaktif bersama DPRD Kota Semarang di Lobby Gets Hotel, Senin (30/5).
Nugroho menyampaikan hingga saat ini di Kota Semarang memang belum ditemukan kasus hepatitis misterius. Namun pihaknya tetap menyiagakan mulai dari tingkat bawah yakni Puskesmas untuk berjaga-jaga ketika ada pasien yang terindikasi gejala hepatitis misterius.
Ia menyebut jika saat ini Puskesmas sudah dilengkapi dengan laboratorium sehingga akan lebih mudah dalam melakukan pemerikaaan ketika ada gejala seperti mual, muntah dan diare. Jika sudah ada gejala tersebut, maka penanganan yang disarankan mengarah pada penyakit haptitis misterius.
“Jika sudah ada pasien gejala tersebut maka langsung diperiksa dulu di lab tersebut krena takutnya mengarah pada hepatitis misterius meskipun belum tahu nantinya hepatitis tipe apa,” kata Nugroho.
Seperti diberitakan jika hepatitis misterius menyerang pada anak-anak, untuk itu ia meminta kepada para orang tua agar melakukan pengawasan kepada anak-anak terutama pada makanan yang dikonsumsi dan kebersihan lingkungan sekitar.
Protokol kesehatan, lanjutnya, sebaiknya tetap diterapkan, misalnya setelah keluar rumah sebaiknya mencuci tangan, dan tetap memakai masker. Pasalnya penularan virus hepatitis misterius juga bisa melalui droplet orang yang sudah terjangkit virus.
Selain itu, jika memang harus membeli makanan dari luar dan menggunakan alat makan diluar, sebaiknya juga dilihat kebersihannya. “Kalau melarang anak-anak untuk tidka keluar rumah itu kan sulit, maka yang penting tetap dijaga makanannya, tetap memiliki nilai gizi,” terangnya.
Nugroho mengatakan jika hepatitis misterius ini memiliki tingkat keparahan lebih tinggi dibanding dengan hepatitis lainnya. Ia menyebutkan jika pada penderita hepatitis biasa umumnya bisa parah hingga lebih dari enam bulan, maka untuk hepatitis misterius ini penderita bisa mengalami tingkat keparahan kurang dari enam bulan.