Sulistyorini juga menyampaikan, sementara ini aplikasi Lapak Kita masih terintegrasi ke dalam website resmi Kecamatan Tengaran.
Saat ini sudah tercatat 500 jenis UMKM dan semuanya dari kecamatan Tengaran, baik sektor makanan, minuman, hingga UMKM kerajinan dan sandang.
“Termasuk di dalamnya produk-produk para pelaku UMKM difabel yang ada di wilayah Kecamatan Tengaran,” tambahnya.
BACA JUGA: Tengaran Gelar Susuk Wangan, Tradisi Merawat Budaya dan Lingkungan
Sekda Kabupaten Semarang, Djarot Suoriyoto, pun mengapresiasi upaya Camat Tengaran dan jajarannya yang telah mewujudkan aplikasi Lapak Kita.
Pasalnya, aplikasi ini menjadi ikhtiar untuk mempertemukan para pelaku UMKM dengan berbagai pemangku kepentingan. Sekaligus, dalam mendukung kemajuan UMKM di Kecamatan Tengaran.
Sekda juga menekankan pentingnya keberlanjutan aplikasi Lapak Kita. Yakni guna memperkuat daya saing produk lokal di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.
“Semoga ke depan lebih banyak gerai atau platform yang memberi ruang bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang,” tegas Djarot. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi