Laporan tersebut meliputi beberapa hal. Mulai dari pengancaman, intimidasi, hingga pemerasan. Misyal menyebut, kasus perundungan di dunia pendidikan dokter berpotensi terulang kembali jika tidak ada langkah perubahan.
“Ini seperti bola salju, pelaku ini mantan dari korban juga. Yang mana seharusnya hal-hal seperi ini tidak terjadi di dunia kesehatan kita,” katanya.
Dirinya bahkan mengibaratkan, iklim dunia pendidikan dokter spesialis menggunakan gaya-gayaan preman. Artinya, tidak mencerminkan orang terdidik apalagi profesi dokter.
BACA JUGA: Terima Bukti Investigasi Internal Kemenkes, Polda Jateng Terus Dalami Kasus Perundungan PPDS Undip
Ia pun berharap, laporan dugaan perundungan PPDS Undip ini bisa menjadi pintu masuk bagi korban perundungan lain supaya berani melakukan pengaduan. Sehingga, dunia kesehatan tidak terkontaminasi oleh hal-hal negatif.
“Dokter harus memiliki mental yang santun baik, bukan dengan gaya-gayaan preman seperti ini,” tekannya. (*)
Editor: Farah Nazila