Kekurangan sarpras itu salah satunya terjadi di SDN Kaligawe.
Atas hal itu, Aji mengakui jika Dinas Pendidikan Kota Semarang memang belum bisa memenuhi semua kebutuhan. Alasannya, karena terbatasnya anggaran.
“Untuk saat kami memang belum bisa memenuhi semua kebutuhan karena memang anggaran terbatas dan kami harus berbagi prioritas. Misalnya rehabilitasi bangunan yang rusak atau pengadaan yang sifatnya urgent (mendesak),” beber Aji.
Selain itu, Aji turut menyinggung bahwa kebutuhan komputer atau laptop sebenarnya bisa dianggarkan melalui Dana BOS. Tergantung prioritas masing-masing sekolah.
BACA JUGA: Sarpras Terbatas, SDN Kaligawe Semarang Pinjam Laptop Pribadi Guru dan Sekolah Lain untuk ANBK
Meski begitu, Aji akan berusaha secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan sarpras. Termasuk pengadaan komputer atau laptop di tiap sekolah.
“Sehingga anak-anak bisa lebih fokus untuk menghadapi ANBK dan harapannya rapor pendidikan Kota Semarang semakin meningkat,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila