“Kalau kita melihat jumlah sebenarnya atau akumulatif suara PPP DPR RI itu memang belum sesuai. Tetapi kalau kita melihat jumlahnya yang di provinsi atau bahkan di daerah itu sebenarnya lebih. Karena suara kita hampir 6 persen di wilayah maupun kabupaten,” ungkapnya.
BACA JUGA: Sambut Ribuan PPPK Grobogan, Bank Jateng Tawarkan Solusi Rumah Impian
Menurutnya, perolehan suara yang relatif kuat di daerah membuktikan bahwa masalah bukan pada basis massa, melainkan pada penentuan calon legislatif pusat yang belum tepat.
“Artinya ada gap ya, ini yang harus kita benahi, kita harus mendengarkan apa yang DPC maksud dan inginkan. Mungkin kemarin calon-calon DPR RI-nya belum sesuai usulan dari DPC atau kader. Nah, ini yang harus kita serap, kita masukkan,” pungkas Gus Yasin. (*)
Editor: Farah Nazila