SEMARANG, beritajateng.tv – Kota Semarang merupakan salah satu kota meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) dari 16 kota di Indonesia. Sayangnya, posisi ibu kota Jawa Tengah ini kalah dari Kota Solo dalam penilaian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Merespons hal tersebut, mahasiswa program studi MICE dari Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Kampus Demak menggelar tugas akhir berupa event konferensi bertajuk NUSAMICE 2024 di Wisma Perdamaian, Kamis, 13 Juni 2024.
Vice Project Officer NUSAMICE 2024, Marissa Raihan, menjelaskan, industri MICE merupakan industri yang sangat berdampak akan kemajuan suatu kota. Menurutnya, MICE dapat berpengaruh terhadap berbagai sektor ekonomi, mulai dari pariwisata hingga perhotelan.
Kemudian, pihaknya sengaja memilih Kota Semarang sebagai lokasi untuk lebih menggali dan mengeksplor keberlanjutan potensi luar biasa dari kota lumpia ini.
BACA JUGA: Intimated Mini Wedding Expo Gets Hotel Dukung MICE Usai Turunnya Covid-19 di Semarang
“Dukungan dari Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung dan menciptakan kota yang kondusif untuk industri MICE di Kota Semarang. Harapannya MICE di Semarang bisa sebesar di Solo atau Jogja,” katanya kepada beritajateng.tv.
Ia menuturkan, NUSAMICE 2024 bertujuan menjadi ajang pertemuan dari lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di Kota Semarang.