SEMARANG, beritajateng.tv – Pemandangan sedikit berbeda menyapa saat menjejakkan kaki di lobi Hotel Aruss Semarang, Jumat, 19 April 2024. Ada begitu banyak karya lukisan tersebar hampir di seluruh area publik.
Misalnya 2 lukisan berjudul ‘Buah Surga’ karya Hary Laksono. Menampilkan sejumlah buah berwarna oren, berdaun hijau, dan memiliki tangkai layaknya mahkota.
Secara sekilas, buah tersebut terlihat mirip dengan buah delima. Namun siapa sangka, Hary Laksono menyisipkan pesan moral mendalam dengan lukisan sederhana itu.
“Ada sebuah perjalanan menuju jalan Tuhan dan prosesnya nggak mudah, itu tergambarkan sebagai buah surga,” jelas salah satu perupa, Hendryanto saat beritajateng.tv temui, Jumat, 19 April 2024.
BACA JUGA: Wow! UTOPIA Semarang Hadirkan Pameran Seni Imersif, Bisa Kelima Panca Indera Akses Lho!
Hendryanto mengaku, Kelompok 5 Rupa mengajaknya untuk menggelar pameran di Hotel Aruss. Bertajuk ‘Semade Arthibition’, sebanyak 20 lukisan karyanya dan 3 perupa yaitu Goenarso, Hari Titut, dan Hary Laksono, akan menghiasi lobi Hotel Aruss sampai 25 April 2024 mendatang.
Genrenya pun beragam. Mulai dari realis, surealis, hingga abstrak.
“Misal punya saya pemandangan. Maknanya, sekarang kan eranya banyak sekali alam yang pada rusak nggak terawat. Kalau alam sudah rusak suatu saat nanti, ada bukti (lukisan) bahwa alam pernah seperti ini,” ucapnya.
Bentuk apresiasi untuk seniman Semarang
Tema ‘Semade ARThibition’ sendiri memiliki makna semacam kemedol atau menjual. Artinya, tak hanya dipajang, seluruh lukisan yang ditaja juga bebas dibeli oleh pengunjung yang berminat.