Scroll Untuk Baca Artikel
Derap Nusantara

Gandeng Peneliti dan Pemerhati, OIKN Susun Peta Jalan Pendidikan Khusus Ibu Kota Nusantara

×

Gandeng Peneliti dan Pemerhati, OIKN Susun Peta Jalan Pendidikan Khusus Ibu Kota Nusantara

Sebarkan artikel ini
Pendidikan IKN | Indonesia Emas 2045 | Kantor Presiden IKN
Maket Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (ant)

PENAJAM PASER UTARA, beritajateng.tv – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyusun peta jalan pendidikan untuk memajukan pendidikan Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama sejumlah peneliti dan pemerhati pendidikan.

Ibu kota negara baru Indonesia ini berlokasi di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Peneliti dan pemerhati pendidikan melakukan kunjungan langsung ke sejumlah sekolah di IKN. Hal itu terungkap oleh Deputi Bidang Sosial, Kebudayaan dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) OIKN, Alimuddin, di Penajam.

BACA JUGA: Hadiri Konferensi Global APVN 2024, Otorita Kenalkan IKN Kota Berketahanan Iklim ke Investor Dunia

Pihaknya melakukan penelitian dan pelatihan untuk menyusun peta jalan pendidikan di IKN.

“Peneliti dan pemerhati pendidikan sepakat karena yang terpenting itu hubungan guru dengan peserta didik lalu peserta didik dengan orang tua maupun pemangku kebijakan (stakeholder),” ujar Alimuddin, Kamis, 25 April 2024.

Hasil yang peneliti dan pemerhati pendidikan peroleh menjadi bahan penyusunan peta jalan pendidikan, yang perlu tenaga pendidik atau guru tamu dari praktisi sediakan pada sekolah di wilayah Ibu Kota Nusantara dan menekankan kepemimpinan kepala sekolah dalam manajemen pendidikan itu sangat penting.

Pentingnya peta jalan pendidikan untuk IKN

Menurut Alimuddin, peta jalan pendidikan untuk seluruh jenjang pendidikan di wilayah IKN sangat penting. Dengan harapan, tidak mempersulit kepala sekolah melakukan inovasi.

“Apabila perlu inovasi namun belum ada aturan di tingkat nasional, sehingga bisa mengusulkan melalui peta jalan pendidikan,” tutur Alimuddin.

Namun, masih ada 15 sekolah di wilayah Ibu Kota Nusantara berada di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara membatasi kewenangan OIKN.

Tinggalkan Balasan